Sebuah pesawat angkut jenis C-130 Hercules Alpha 1325 jatuh di Desa Geplak Kecamatan Karas, Kabupaten Magetan, Jawa Timur pada Rabu pagi pukul 06.30 WIB.
Pesawat C-130 bernomor A-1325 tinggal landas dari Pangkalan Halim Perdanakusuma, Jakarta, menuju Pangkalan Udara Iswahjudi, Madiun, Jawa Timur.
"Pesawat yang dikemudikan Pangkosek Marsekal Pertama Harsono dari angkatan 1983 itu berpenumpang 98 orang dan 14 kru, tapi saya baru dapat memastikan satu tewas dan 10 orang selamat, sedangkan yang lain masih dicek," kata Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Suwarno, SIP M Sc.
Sebanyak 72 korban kecelakaan pesawat Hercules milik TNI AU sampai pukul 10.15 sudah dievakuasi. Dari jumlah itu, 59 orang meninggal termasuk Panglima Komando Sektor Pertahanan Udara Nasional IV Biak Marsekal Muda Harsono
Semua korban dibawa ke RS Lanud Iswahyudi. Bila tidak tertampung, korban akan dibawa ke RS di Madiun.
Menurut kesaksian dari seorang warga desa Geplak, Agus Yulianto seperti yang dilaporkan oleh Kompas, sebelum jatuh, bagian-bagian pesawat itu sudah berjatuhan ketika pesawat masih diudara.
"Ada yang berjatuhan, seperti mur dan baut dari pesawat itu. Juga ada asap dari bagian pesawat itu," kata Agus.
"Terus sekitar 500 meter sebelum pesawat jatuh, salah satu sayap copot. Pesawat makin menukik dan akhirnya jatuh menimpa dua rumah," tambahnya.
Menurut pengamat penerbangan, Dudi Sudibjo kemungkinan penyebab jatuhnya pesawat Hercules tersebut adalah tidak adanya suku cadang.
Sumber : Kompas/VM